Kamu membuka Instagram. Mencari “Dekorasi Jogja”. Ratusan portofolio indah muncul. Kamu bingung. Semuanya terlihat bagus. Lalu kamu mencari “Fotografer”, “Katering”, “MUA”—kamu tenggelam dalam lautan pilihan. Kamu takut salah pilih. Takut vendor “zonk”.
Ini adalah pain point klasik. Banyak pasangan mengira cara memilih vendor wedding Jogja adalah dengan mengumpulkan 10 portofolio terindah dan memilih yang harganya pas. Ini adalah kesalahan fatal.
Pernikahan premium bukanlah kumpulan 10 vendor soloist yang hebat. Pernikahan adalah sebuah orkestra. Kamu bisa saja menyewa pemain biola terbaik di dunia, tapi jika dia bermain tanpa arahan conductor dan temponya berantakan dengan pemain drum, musiknya akan hancur.
Avinci adalah Conductor (Konduktor) atau Sutradara orkestra kamu.
Kami tidak “mencarikan” vendor. Kami mengkurasi tim. Database vendor kami (Pain Point #3) bukanlah sekadar daftar; itu adalah tim inti yang telah teruji attitude, profesionalisme, dan kemampuannya untuk bekerja dalam sistem kami. Kami tahu persis lighting designer mana yang bisa bekerja harmonis dengan dekorator pilihan kami. Kami tahu katering mana yang timing pelayanannya presisi.
Tugas kami adalah manajemen vendor pernikahan. Kami yang menerjemahkan visimu menjadi brief teknis yang detail untuk 10+ vendor. Kami yang memimpin technical meeting yang rumit. Kami yang memastikan semua “pemain musik” itu berlatih bersama dan bermain dalam harmoni yang sempurna di hari-H.
Kamu tidak perlu pusing mengulang keinginanmu ke 10 orang berbeda (Pain Point #4). Kamu cukup sampaikan visimu pada kami. Biarkan kami yang pusing menerjemahkannya. Berhentilah mencari 10 vendor. Mulailah mencari 1 Conductor yang tepat.