Di setiap rundown resepsi pernikahan, ada satu sesi yang selalu berhasil mengubah suasana dari syahdu menjadi riuh rendah penuh tawa.
Bukan saat potong kue, bukan saat sambutan pejabat. Momen itu adalah: Lempar Handbouquet Wedding.
Saat MC mulai memanggil: “Mana nih suara para jomblo? Ayo merapat ke depan panggung!”, adrenalin para sahabatmu pasti langsung naik.
Bagi klien Avinci, sesi ini bukan sekadar melempar bunga sisa. Ini adalah ritual penularan kebahagiaan. Kenapa momen sederhana ini begitu iconic dan wajib ada di pestamu?
Isi Konten
1. The Myth: Mitos “Enteng Jodoh” yang Bikin Penasaran
Daya tarik utama dari lempar handbouquet wedding tentu saja mitos yang menyertainya.
Konon, barangsiapa (laki-laki atau perempuan lajang) yang berhasil menangkap bunga tersebut, dia akan segera menyusul ke pelaminan dalam waktu dekat.
Percaya atau tidak, mitos inilah yang membuat teman-temanmu rela sikut-sikutan (secara bercanda, ya!) demi mendapatkan bunga itu. Ada doa dan harapan baik yang “dilempar” oleh pengantin kepada sahabat-sahabatnya agar segera menemukan belahan jiwa.
2. The Ultimate Ice Breaker: Pencair Suasana
Resepsi pernikahan seringkali terasa kaku dan protokoler di awal. Nah, sesi lempar handbouquet wedding berfungsi sebagai tombol “Reset”.
Begitu pengantin membalikkan badan dan menghitung mundur “Tiga… Dua… Satu!”, suasana formal langsung runtuh. Semua orang tertawa, melompat, dan berekspresi bebas. Di sinilah momen pesta yang sesungguhnya dimulai. Tamu yang tadinya jaim (jaga image), jadi cair dan akrab.
3. Best Candid Moment: Foto Paling Ekspresif
Tanyakan pada fotografer pernikahan manapun, mereka pasti setuju bahwa sesi ini menghasilkan foto candid terbaik.
Ada ekspresi antusias, ada wajah kaget, ada yang melompat tinggi, ada yang tertawa lepas karena gagal tangkap. Energi di momen ini sangat murni dan fun. Foto-foto inilah yang nanti paling seru untuk dikenang (dan diposting di Instagram Story!).
4. Tips Pro Avinci: Jangan Lempar Buket Utama!
Ini rahasia penting. Jangan melempar Handbouquet asli yang kamu pakai saat akad/pemberkatan. Kenapa?
- Buket asli biasanya berat (bisa bikin kepala benjol kalau kena).
- Buket asli seringkali ada kawat tajam.
- Sayang dong, buket mahal-mahal hancur jadi rebutan.
Solusinya: Siapkan Throw Away Bouquet (Buket Lempar). Ini adalah buket replika yang lebih kecil, lebih ringan, dan seringkali… Berhadiah!
5. The Twist: Selipkan Hadiah Biar Makin Semangat
Supaya yang maju bukan cuma teman-teman wanitamu, tapi juga teman-teman priamu, berikan insentif tambahan.
Banyak klien Avinci yang menyelipkan Uang Tunai (diselipkan di antara bunga) atau Voucher Belanja di dalam buket lempar tersebut. Ketika MC mengumumkan: “Di dalam bunga ini ada uang 500 ribu rupiah!”, dijamin partisipan lempar handbouquet wedding kamu akan membludak sampai memenuhi dance floor.
Siap Bikin Pestamu “Pecah”?
Momen lempar bunga butuh pengaturan posisi yang pas agar aman dan terlihat bagus di kamera. Jangan sampai kamu melempar terlalu lemah (jatuh di panggung) atau terlalu kencang (kena tamu VIP yang lagi makan).
Avinci Wedding Planner akan memandu sesi ini, mulai dari pemilihan lagu pengiring yang upbeat sampai mengatur kerumunan agar tetap tertib tapi seru.