Ingin Poolside Wedding? Ini 10 Tips Agar Flow Resepsi di Tepi Kolam Tetap Anggun

Hai, calon pengantin yang mencari vibe unik!

Jika selama ini garden wedding atau rustic adalah pilihan utama outdoor, maka kini saatnya kalian mempertimbangkan sebuah konsep yang lebih segar dan sinematik: Poolside Wedding. Pemandangan yang memantul di permukaan air menciptakan ambience yang sangat romantis, santai, namun tetap mewah.

Poolside wedding—baik di resort berbintang, rooftop elegan, atau private villa—membutuhkan strategi perencanaan yang effortless agar keindahan air bisa dimaksimalkan tanpa mengorbankan kenyamanan tamu.

Kami telah merangkum insight elegan ini, demi memastikan pesta kalian di tepi kolam mengalir indah dan menjadi memori tak terlupakan:

1. Pilih Golden Hour atau Malam Hari

Waktu sangat krusial. Hindari siang hari karena berisiko membuat tamu kepanasan, makeup luntur, dan dekorasi layu. Waktu paling ideal adalah sore menjelang sunset (untuk lighting foto yang lembut) atau malam hari (untuk suasana magis dengan pantulan cahaya).

2. Prioritaskan Keamanan dan Anti-Slip

Area di sekitar kolam rentan licin. Pastikan venue menyediakan anti-slip mat atau permukaan bertekstur di area deck. Tambahkan pencahayaan yang cukup di titik-titik rawan dan pasang signage kecil yang elegan sebagai pengingat. Ketenangan tamu harus diutamakan.

3. Kelola Alur Tamu dan Layout Area

Atur layout secara cermat karena area tepi kolam biasanya terbatas. Gunakan meja dan kursi yang ramping (seperti high table) agar tidak memakan banyak ruang. Buat jalur masuk dan keluar yang jelas dari area buffet ke seating agar tamu tidak “menyumbat” area sempit di pinggir kolam.

4. Gunakan Dekorasi yang Aman dari Angin

Di area terbuka, angin seringkali cukup kuat. Pilih rangka dekorasi yang kokoh dan berbobot. Hindari lilin api (ganti dengan lilin LED agar tidak padam) dan centerpieces yang ringan. Dekorasi kain panjang dan ringan juga sebaiknya dihindari agar tidak tertiup angin dan jatuh ke air.

5. Atur Dress Code yang Tepat untuk Tamu

Komunikasikan dress code seperti “Tropical Semiformal” atau “Cocktail Attire”. Tambahkan catatan lembut agar tamu menghindari heels runcing yang menyulitkan berjalan di deck kayu dan memilih pakaian yang breathable agar nyaman di suhu hangat.

6. Amankan Tata Rias dan Rambut Pengantin

Suhu hangat dan angin menuntut makeup yang flawless. Pastikan MUA menggunakan produk waterproof dan matte yang tahan lembap. Untuk hairdo, pilih gaya yang minim frizzy seperti low bun, sleek ponytail, atau soft wave yang diperkuat setting spray ekstra.

7. Sediakan Hydration Station yang Melimpah

Poolside wedding identik dengan suhu hangat. Sediakan minuman segar yang mudah dijangkau, seperti infused water, mocktail ringan, atau coconut bar. Minuman dingin akan sangat berperan dalam menjaga mood tamu.

8. Pilih Menu Makanan yang Ramah Outdoor

Hindari menu yang terlalu creamy atau mudah meleleh. Pilih makanan ringan seperti seafood grill, salad bar, mini sliders, atau pasta station. Pastikan food warmers berfungsi optimal agar makanan tetap aman dan hangat selama acara berlangsung.

9. Pilih Hiburan yang Mendukung Ambience

Musik yang terlalu keras akan memantul di permukaan air dan terdengar kurang nyaman. Pilih Live Acoustic, Jazz Band, atau DJ dengan alunan tropical house. Atur volume agar tetap santai dan elegan.

10. Siapkan Plan B yang Matang

Meskipun outdoor, kalian harus memiliki rencana cadangan untuk cuaca buruk. Koordinasi dengan venue untuk menyiapkan tenda transparan atau indoor room. Tenda transparan adalah pilihan favorit karena tetap mempertahankan nuansa terbuka dan mewah.

Ide Dekorasi Kolam yang Romantis dan Estetik

Kolam renang memiliki refleksi alami yang sangat cantik. Ini adalah kanvas visual yang dapat kalian manfaatkan sebagai centerpiece utama:

  • Manfaatkan Pantulan Air dengan Lighting: Lighting adalah kunci utama. Gunakan cahaya lembut hangat (warm white). Tambahkan under-pool lighting atau lampu sorot kecil di tepi kolam. Ketika malam, cahaya yang memantul di permukaan air menciptakan suasana sinematik yang romantis.
  • Elemen Mengambang (Floating Decor): Cara termudah menciptakan kesan dreamy adalah dengan floating candles (LED waterproof), kelopak bunga, atau bola-bola LED. Elemen ini memberikan gerakan lembut yang membuat suasana terasa hidup dan elegan.
  • Dekorasi Tepi Kolam yang Kokoh: Gunakan struktur seperti arch bunga, standing flower, atau pilar akrilik yang diberi pemberat agar tidak goyang. Pilih bunga dan kain yang tidak mudah terbang tertiup angin.
  • Jalur Aman nan Instagrammable: Buat jalur tepi kolam aman menggunakan karpet antislip yang dibalut kain cantik, lalu hiasi dengan rangkaian bunga rendah, lantern, atau deretan lilin LED. Jalur ini akan menuntun langkah tamu sekaligus menciptakan spot foto yang cantik.
  • Backdrop yang Membingkai Kolam: Letakkan backdrop di salah satu sisi kolam sebagai frame visual. Pilih floral arch besar atau instalasi geometris. Pastikan posisinya tidak menutup pemandangan air, justru menonjolkan keindahannya.
  • Aksen Bertema Tropis atau Air: Karena poolside identik dengan elemen air, sisipkan dekorasi seperti daun palem kering, monstera, lilin-lilin besar, atau elemen rotan/bambu untuk menciptakan ambience resort yang santai dan mewah.
  • Buat Lounge Area Santai: Tambahkan lounge seating yang stylish di area aman menggunakan sofa, kursi rotan, dan coffee table kecil. Area ini bisa digunakan tamu untuk beristirahat dan menjadi spot foto yang cozy dan kekinian.

Mewujudkan Wedding Poolside Dengan Ahlinya

Menggelar poolside wedding menjanjikan kesan romantis tak tertandingi. Bayangan yang memantul di air dan angin sepoi-sepoi membawa suasana santai dan memudahkan tamu berinteraksi.

Kami di sini sebagai partner untuk membantu kalian menyelaraskan setiap detail poolside wedding ini—dari keamanan, flow waktu, hingga dekorasi yang memanfaatkan refleksi air secara maksimal. Kami memastikan hari bahagia kalian berjalan seamlessly.

Rate this post

Tinggalkan komentar