Konsep pernikahan internasional seringkali menjadi pilihan utama kalian karena fleksibel dan mudah diterima tamu dari berbagai latar belakang. Namun, saat memasuki fase perencanaan dengan vendor, kalian pasti akan bertemu banyak istilah asing. Menguasai istilah pernikahan internasional ini adalah kunci agar komunikasi kalian dengan wedding organizer dan tamu berjalan mulus dan efisien. Jangan sampai ada miskomunikasi hanya karena salah memahami seating arrangement!
Kami sudah merangkum 15 istilah pernikahan internasional penting yang wajib kalian kuasai sebelum menggelar pesta berkonsep internasional. Simak daftarnya agar perencanaan kalian berjalan smart dan smooth:
Isi Konten
- Logistik Tamu: Istilah Wajib Pre-Wedding
- 1. RSVP (Répondez S’il Vous Plaît)
- 2. Save the Date
- 3. Escort Card & Place Card
- 4. Wedding Registry
- 5. Wedding Favors
- Tata Ruang & Seating Arrangement
- 1. Table Arrangement (Penataan Meja)
- 2. Chair Arrangement (Penataan Kursi)
- 3. Processional dan Recessional
- Party Flow & Pasca-Pernikahan
- 1. First Look
- 2. Cocktail Hour
- 3. Bridal Party (Maid of Honor, Best Man, Bridesmaid, Groomsmen)
- 4. Destination Wedding
- 5. Elopement
- 6. Minimoon
- Kunci Mengendalikan Perencanaan
- Terkait
Logistik Tamu: Istilah Wajib Pre-Wedding
Bagian pertama ini fokus pada komunikasi awal kalian dengan tamu, terutama yang berkaitan dengan kehadiran, undangan, dan hadiah, menggunakan istilah pernikahan internasional yang umum.
1. RSVP (Répondez S’il Vous Plaît)
Singkatan dari bahasa Prancis yang berarti “Mohon Konfirmasikan Kehadiran Anda.” Istilah ini membantu kalian menghitung jumlah pasti tamu untuk mengatur catering dan tempat duduk. Biasanya, kalian memberikan batas waktu 2-4 minggu sebelum acara.
2. Save the Date
Ini adalah pemberitahuan awal tentang tanggal pernikahan sebelum undangan resmi kalian kirimkan. Tujuannya adalah memberi waktu bagi tamu, terutama dari luar kota/negeri, untuk menyesuaikan jadwal perjalanan mereka.
3. Escort Card & Place Card
Keduanya membantu tamu menemukan tempat duduk:
- Escort Card: Kartu yang mengarahkan tamu ke nomor meja mereka (biasanya diletakkan di meja resepsionis).
- Place Card: Kartu kecil yang menandai kursi spesifik tamu di meja tersebut.
4. Wedding Registry
Ini adalah daftar hadiah yang kalian buat untuk memudahkan tamu memilih kado. Sistem ini menghindari hadiah ganda dan memastikan kalian mendapatkan barang yang benar-benar berguna.
5. Wedding Favors
Istilah ini merujuk pada hadiah kecil atau suvenir yang kalian berikan kepada tamu sebagai bentuk terima kasih. Contohnya bisa berupa lilin aromaterapi, cookies mini, atau tanaman kecil.
Tata Ruang & Seating Arrangement
Bagian ini membahas bagaimana venue kalian diatur, mulai dari meja hingga kursi, serta istilah pernikahan internasional untuk prosesi masuk dan keluar acara sakral.
1. Table Arrangement (Penataan Meja)
Penataan meja menciptakan suasana yang berbeda:
- Banquet Style: Meja panjang dihias megah (mirip jamuan kerajaan).
- Round Table: Meja bundar (6-10 kursi), cocok untuk acara formal.
- Family Style Table: Meja panjang tanpa sekat, menciptakan suasana akrab layaknya makan malam keluarga.
2. Chair Arrangement (Penataan Kursi)
Penataan kursi juga menentukan vibe acara:
- Theater-Style Seating: Kursi disusun berbaris rapi tanpa meja (seperti di bioskop).
- Circular Seating: Kursi diletakkan melingkar mengelilingi altar (cocok untuk acara intimate outdoor).
- Lounge Style Seating: Menggunakan sofa dan meja rendah (untuk konsep santai dan modern).
3. Processional dan Recessional
Kedua istilah ini merujuk pada prosesi masuk dan keluar venue upacara:
- Recessional: Momen saat pasangan yang baru menikah keluar dari altar setelah resmi menjadi suami-istri.
- Processional: Momen saat pengantin dan rombongan memasuki venue (biasanya pengantin wanita diiringi wali/ayah).
BACA JUGA : The Magic Glow: Cara Menata Lilin Dekorasi Pernikahan Jadi Romantis & Magis
Party Flow & Pasca-Pernikahan
Bagian terakhir ini mencakup istilah pernikahan internasional yang berkaitan dengan flow acara, peran teman terdekat, hingga konsep liburan pasca-pernikahan.
1. First Look
Momen emosional saat pasangan pengantin melihat satu sama lain untuk pertama kalinya sebelum upacara dimulai. Tujuannya adalah mengurangi rasa gugup dan memungkinkan kalian melakukan sesi foto lebih awal.
2. Cocktail Hour
Waktu santai (biasanya 1 jam) antara upacara dan resepsi. Momen ini memberi waktu bagi tamu untuk bersantai sambil minum dan berinteraksi, sekaligus memberi kesempatan bagi kalian menyelesaikan sesi foto.
3. Bridal Party (Maid of Honor, Best Man, Bridesmaid, Groomsmen)
Ini adalah sekelompok sahabat/saudara terdekat yang mendukung kelancaran acara:
- Maid of Honor / Best Man: Pendamping utama (tangan kanan) pengantin wanita dan pria.
- Bridesmaid / Groomsmen: Kelompok sahabat yang membantu berbagai tugas pendukung.
4. Destination Wedding
Konsep pernikahan yang kalian adakan di lokasi tertentu di luar kota atau luar negeri (misalnya, pantai atau kastil).
5. Elopement
Pernikahan yang kalian lakukan secara privat, biasanya tanpa tamu atau hanya dengan sedikit orang terdekat. Tujuan utamanya adalah mempertegas momen personal antarpasangan.
6. Minimoon
Istilah untuk liburan singkat (hanya beberapa hari) setelah pernikahan, bagi pasangan yang ingin menunda honeymoon besar.
Kunci Mengendalikan Perencanaan
Pada dasarnya, menguasai kamus istilah pernikahan internasional ini membantu kalian mengendalikan proses perencanaan dengan profesional. Kalian bisa berdiskusi secara spesifik dengan vendor untuk mendapatkan hasil dekorasi, flow acara, dan logistik yang tepat.
Pastikan setiap langkah perencanaan kalian berfungsi optimal dan memberikan kesan yang baik!
Jika kalian bingung menerapkan istilah pernikahan internasional ini di wedding checklist kalian atau membutuhkan partner untuk mengkoordinasikan detail yang rumit, Avinci siap menjadi partner kalian. Kami memastikan seluruh perencanaan kalian terkelola dengan smart dan mulus sesuai impian internasional kalian.