Bukan Sekadar Pemanis Foto : Apa Sebenarnya Tugas Bridesmaid di Hari H?

Besci pasti pernah lihat foto pengantin dikelilingi sahabat-sahabatnya yang pakai seragam cantik, ketawa candid, sambil pegang gelas champagne atau buket bunga. Terlihat seru, kan?

Tapi, realita di lapangan seringkali berbeda.

Di Avinci Wedding Planner, kami sering nemuin kejadian di mana pengantin justru stres gara-gara “pasukan” nya sendiri. Ada yang telat datang pas makeup, ada yang sibuk selfie padahal pengantin butuh minum, atau malah bingung harus ngapain pas acara mulai.

Padahal, tugas bridesmaid (dan groomsmen) itu krusial banget. Mereka adalah Support System utama kamu.

Jadi, sebelum Besci bagi-bagi bahan kain seragam, yuk pahami dulu apa sebenarnya peran strategis mereka biar hari bahagiamu nggak berubah jadi chaos.

1. The Gatekeeper (Penjaga Pintu Komunikasi)

Di hari H, HP kamu akan meledak. Ucapan selamat masuk, vendor nanya posisi (kalau nggak pakai WO), atau sepupu jauh nanya lokasi parkir.

Kalau kamu pegang HP sendiri, dijamin mood kamu bakal hancur.

Salah satu tugas bridesmaid yang paling elit adalah menjadi “Gatekeeper”. Tunjuk satu orang sahabat yang paling cekatan buat pegang HP kamu. Dia yang akan balas chat penting, filter telepon, dan cuma kasih tahu kamu kalau ada hal yang bener-bener urgent.

Kamu harus fokus senyum di pelaminan, bukan balesin chat grup keluarga.

2. The Mood Manager & Hype Girl

Pernikahan itu melelahkan. Pakai suntiang atau ballgown berat selama 4-6 jam itu bukan hal mudah. Ada momen di mana kamu bakal merasa low energy, capek, atau tiba-tiba bad mood karena hal kecil.

Di sinilah tugas bridesmaid sebagai Mood Manager bekerja.

Mereka harus peka. Kalau muka kamu mulai tegang, mereka harus siap nge- jokes, ajak ketawa, atau sekadar bilang, “You look stunning, tahan dikit lagi ya!” Energi mereka harus lebih tinggi dari pengantinnya. Jangan sampai malah bridesmaid-nya yang ngeluh capek duluan.

3. The Emergency Kit Walker

Pernah liat pengantin wanita ada sisa lipstik di gigi? Atau bulu mata palsu agak lepas? Atau keringat ngerusak foundation?

Vendor MUA atau WO mungkin nggak selalu bisa nempel di sebelah kamu setiap detik (terutama pas di pelaminan).

Makanya, tugas bridesmaid berikutnya adalah membawa “Tas Darurat”. Isinya: tisu kering, tisu basah, lipstik retouch, permen mint, sedotan (biar lipstik nggak rusak pas minum), dan peniti. Mereka adalah tim medis kecantikan kamu.

4. The Toilet Troopers

Kedengarannya lucu, tapi ini serius. Buat kamu yang pakai ballgown super lebar atau kebaya ketat, pergi ke toilet adalah misi mustahil kalau sendirian.

Kamu butuh minimal dua orang sahabat yang nggak jijikan dan siap sedia buat ngangkat ekor gaun kamu, megangin pintu, dan mastiin semuanya aman. Ini adalah ujian persahabatan yang sesungguhnya!

It’s an Honor, Not Just a Uniform!

Jadi, pas kamu milih siapa yang bakal jadi bridesmaid, jangan cuma pilih berdasarkan “Siapa yang paling cantik kalau difoto”. Tapi pilihlah “Siapa yang paling tulus mau ribet demi aku”.

Menjadi bridesmaid itu kehormatan. Itu tandanya mereka adalah orang-orang terpilih yang kamu percaya buat njagain mental dan fisik kamu di hari paling bersejarah.

Mau ‘Squad’ Kamu Lebih Terarah?

Kadang, bridesmaid bingung bukan karena nggak mau bantu, tapi karena nggak ada yang nge-brief.

Di Avinci Wedding Planner, saat Technical Meeting, kita nggak cuma briefing keluarga, tapi juga kasih panduan buat bridesmaid & groomsmen kamu. Kita pastikan semua orang tahu perannya, biar pestamu jalan mulus tanpa drama.

Konsultasi Wedding Tanpa Drama via WhatsApp

Lihat Serunya Squad Pengantin Avinci

Rate this post

Tinggalkan komentar