Pernahkah kalian membayangkan momen di mana keriuhan pesta mendadak sunyi, dan dunia seolah hanya milik kalian berdua? Itulah esensi First Dance sebuah “bahasa visual” yang menceritakan penyatuan dua jiwa tanpa perlu sepatah kata pun. Lebih dari sekadar tradisi, langkah pertama ini adalah kanvas intim untuk melukis janji setia yang anggun di hadapan orang-orang tersayang. Mari … Baca Selengkapnya
Dalam dunia pernikahan tradisional, sering ada anggapan tak tertulis: Jika memakai busana adat yang “berat” dan sakral, dekorasinya harus “aman”. Busana pengantin Jawa, khususnya yang berbahan bludru (velvet) dengan warna gelap seperti Biru Dongker (Navy Blue) atau Hitam, adalah simbol keagungan dan kewibawaan. Biasanya, ia hanya dipasangkan dengan dekorasi bernuansa emas, putih, atau gebyok kayu … Baca Selengkapnya
Seringkali ada aturan tak tertulis dalam pernikahan di Indonesia: “Putih untuk Akad (suci), dan Warna-warni/Gold untuk Resepsi (pesta).” Namun, di Avinci Wedding Planner, kami melihat pergeseran tren yang menarik. Semakin banyak pasangan modern yang berani mendobrak aturan itu. Mereka memilih Putih sebagai warna dominan untuk seluruh rangkaian acara, mulai dari pagi hingga pesta malam hari. … Baca Selengkapnya
Pernahkah kamu datang ke sebuah pernikahan, bersalaman di pelaminan, lalu pulang membawa suvenir yang akhirnya hanya berakhir di tumpukan laci atau bahkan terlupakan? Rasanya sayang, ya? Padahal, kehadiran para tamu adalah bagian dari kepingan puzzle yang melengkapi hari bahagiamu. Setiap tamu yang datang telah meluangkan waktu di tengah kesibukan, memilih pakaian terbaik, hingga menyiapkan kado … Baca Selengkapnya
Coba bayangkan adegan ini: Kamu berjalan masuk ke area resepsi dengan gaun yang memukau. Dekorasi bunga segar di mana-mana, lampu kristal berpendar indah. Tapi… suasananya hening. Hanya terdengar denting sendok garpu beradu dengan piring dan suara gumam tamu. Terasa ada yang kurang, bukan? Terasa kaku dan canggung. Itulah mengapa Wedding Music sering disebut sebagai “Jantung” … Baca Selengkapnya
Pernikahan sering disebut sebagai perayaan cinta dua sejoli. Namun, jika kita melihat lebih dekat, ada kisah cinta lain yang tak kalah besarnya di sana. Cinta seorang Ibu. Di tengah kesibukan makeup, riuh rendah tamu, dan kilatan kamera, momen kedekatan ibu dengan anak seringkali menjadi pemandangan paling menyentuh hati bagi tim Avinci Wedding Planner. Bagi seorang … Baca Selengkapnya
Di setiap rundown resepsi pernikahan, ada satu sesi yang selalu berhasil mengubah suasana dari syahdu menjadi riuh rendah penuh tawa. Bukan saat potong kue, bukan saat sambutan pejabat. Momen itu adalah: Lempar Handbouquet Wedding. Saat MC mulai memanggil: “Mana nih suara para jomblo? Ayo merapat ke depan panggung!”, adrenalin para sahabatmu pasti langsung naik. Bagi … Baca Selengkapnya
Ada anggapan keliru bahwa kemewahan sebuah pernikahan hanya bisa didapatkan di gedung mahal. Padahal, tren acara di kediaman pribadi kini justru menjadi simbol luxury yang sesungguhnya: Keintiman. Bagi banyak klien Avinci, menggelar acara di kediaman pribadi entah itu lamaran, akad nikah, atau resepsi intimate—adalah pilihan emosional. Dinding-dinding rumah itu merekam masa kecilmu, dan kini dinding … Baca Selengkapnya
Merayakan cinta di Yogyakarta itu bukan sekadar soal resepsi. Ini soal “Rasa”. Ada nuansa magis, romantis, dan kultural yang sulit ditemukan di kota lain. Namun, tantangannya adalah menemukan venue yang benar-benar bisa menangkap karakter khas Jogja tersebut tanpa terlihat kuno. Jawaban dari pencarian itu ada di Mustika Yogyakarta Resort. Bagi klien Avinci yang mendambakan pernikahan … Baca Selengkapnya
Pernahkah kamu menghadiri pernikahan di mana makanannya sangat lezat, namun antreannya membuatmu lelah berdiri? Di hari bahagiamu nanti, jamuan bukan sekadar tentang rasa yang memanjakan lidah, tapi tentang bagaimana setiap tamu merasa dihormati melalui pelayanan yang sempurna. Memilih gaya penyajian yang tepat adalah investasi untuk kenyamanan mereka dan ketenanganmu. Agar kamu tidak salah langkah, mari … Baca Selengkapnya