Memperkuat Hubungan Menjelang Pernikahan | Kata orang, semakin mendekati hari pernikahan biasanya tantangan semakin berat, untuk mengetes kekuatan hubungan, katanya. Menjelang pernikahan, ribut-ribut, adu mulut dan bahkan saling ngambek mungkin adanya. Berikut ini avinci planner akan kasih tips gimana
Isi Konten
Cara memperkuat hubungan menjelang pernikahan dan meminimalisir konflik di antara kalian berdua :
1. Terbuka akan perasaan masing-masing dan belajar menerima
Di masa-masa inilah kedua pasangan diberikan waktu untuk saling terbuka akan kelemahannya masing-masing, dan di sinilah momen di mana para pasangan diberikan waktu untuk saling menguatkan dan bersatu sebagai tim untuk kuat menghadapi berbagai tantangan menjelang pernikahan.
Untuk lolos di tahap ini, kalian harus belajar terbuka dan nggak takut menunjukan waktu lemah di depan pasangan. Saat pasanganmu tau bahwa kamu sedang di posisi yang lemah, di situlah dia bisa menguatkan, dan di situlah kalian lebih bisa saling memahami dan perlahan sadar bahwa tantangan yang di depan mata hanyalah sementara.
Baca juga
Wedding Packages Mana Yang Paling Worth it? | By Avinci
2. Berbagi tugas pernikahan
Terkadang, ada beberapa pihak yang merasa lebih dibebani akan persiapan pernikahannya, sayangnya, pasangannya tidak tau akan hal tersebut, atau tidak diberitahu. Supaya tidak berat sebelah dan terasa kerjasamanya, bagilah tugas antara kalian berdua. Dengan begitu, semua bisa berkontribusi dan tidak ada yang merasa lebih terbebani.
3. No wedding-stress day
Jangan berhenti nge-date menjelang pernikahan. Lakukan kegiatan normal kalian, tetap makan malam, nonton di malam minggu, atau bahkan coba kedai kopi baru. Di tengah-tengah itu, cobalah mengatur waktu di mana kalian tidak membicarakan persiapan pernikahan, di mana kalian benar-benar menjadi pasangan casual seperti sebelumnya, sebelum ada drama dan kepusingan mengurus persiapan pernikahan.
4. Saling mengingatkan bahwa yang terpenting adalah satu sama lain
Kadang kita suka lupa bahwa yang kita khawatirkan adalah hal yang sementara, sedangkan kita lupa dengan hal yang selamanya. Bicarakanlah hal ini dengan pasangan, saat salah satu merasa tertekan dan pusing karena persiapan pernikahan, ingatkanlah satu sama lain bahwa ini hanyalah sementara, karena yang selamanya adalah pernikahan itu sendiri. Ketahuilah bahwa pesta pernikahan hanya satu hari, namun pernikahan untuk selamanya.
Setiap pasangan pasti mengalami tantangannya sendiri dalam mengurus persiapan pernikahan, jangan sampai kamu dan pasangan mau dikalahkan olehnya ya!