Prosesi Adol Dawet dalam Pernikahan Jawa

Prosesi Adol Dawet? Masak orang nikah malah disuruh jualan? Tentunya sudah tidak asing lagi dengan tradisi-tradisi yang unik dan mendalam makna filosofisnya. Salah satu tradisi yang menarik untuk dibahas adalah Adol Dawet atau Dodol Dawet. Ya, siapa sangka, hidangan yang terbuat dari ketan, gula kelapa, dan santan ini punya arti penting dalam pernikahan Jawa.

Adol Dawet dilakukan keluarga mempelai perempuan

Dalam prosesi Adol Dawet, ibu mempelai bertugas menyiapkan dawet sekaligus melayani pembeli, sedangkan bapak bertugas memayungi ibu dan melayani pembayaran. Kerjasama ini menunjukkan bahwa dalam hubungan rumah tangga, baik istri maupun suami harus saling membantu, apalagi dalam menjalani kehidupan rumah tangga yang penuh lika-liku.

Prosesi Adol Dawet penuh filosofi

Tak hanya itu, Adol Dawet yang dilakukan orang tua juga melambangkan pembagian peran pria-wanita dalam keluarga. Ibu berperan sebagai pemberi kasih sayang, pendidik, dan juga pembimbing yang baik pada anak. Bapak sebagai pelindung keluarga, dan pencari nafkah. Dalam konteks ini, Adol Dawet menjadi simbol dari peran ibu dalam mendidik anak-anak, termasuk mempersiapkan mereka untuk membina rumah tangga yang bahagia.

Bagi mempelai wanita, Adol Dawet juga melambangkan wujud cinta orang tua pada anaknya. Orang tua tanpa perlu mengatakannya, menunjukkan bagaimana seharusnya hubungan rumah tangga berjalan, dengan segala hal yang sudah disiapkan, dan direncanakan. Hal ini tentunya menjadi inspirasi bagi calon mempelai wanita dalam membina hubungan rumah tangga yang harmonis di masa depan.

Baca juga

12 Tradisi Pernikahan Cina Yang Harus kamu Ketahui | By Avinci Chinese Wedding Planner

Ada doa besar dari prosesi Adol Dawet!

Namun, tidak hanya itu. Adol Dawet juga melambangkan harapan dan doa agar pernikahan yang akan berlangsung esok hari didatangi banyak tamu, seperti dawet yang terjual laris manis. Jadi bukan sekadar prosesi buat atraksi doang ya, tapi dalam maknanya~

Lalu, bagaimana dengan rasa dari Adol Dawet ini? Tentunya tak kalah menarik! Dawet yang dicampur dengan juruh (air gula merah) menghasilkan rasa manis yang khas, sehingga menjadi perwujudan doa agar dalam mengarungi kehidupan pernikahan diberi segala macam hal yang manis atau yang baik-baik. Sehingga, pernikahan terus berjalan langgeng sampai maut memisahkan.

Nah, itulah cerita singkat tentang Adol Dawet atau Dodol Dawet dalam tradisi pernikahan Jawa. Siapa sangka, dari hal yang tampak sederhana ini tersimpan makna dan filosofi yang begitu dalam. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu tertarik untuk mengadakan Adol Dawet ini di wedding nanti. Dan merasakan sendiri makna dan filosofi yang terkandung di dalamnya?

Ribet menyiapkan prosesi adat? Ini solusinya!

Tentu saja, siap-siap untuk memulai prosesi adol dawet yang penuh makna dan filosofi itu memang butuh persiapan yang cukup ribet ya, tetapi jangan khawatir Besci! Kini, hadir AVINCI Wedding Planner yang siap membantu kamu mewujudkan pernikahan adat Jawa yang tak hanya meriah dan indah, tapi juga penuh makna dan filosofi!

AVINCI Wedding Planner memang spesialis dalam merancang dan menyiapkan acara pernikahan adat Jawa yang lengkap dan sesuai dengan tradisi. Kamijuga sudah sangat berpengalaman dalam menghadirkan adol dawet dan prosesi lain yang penuh makna dan filosofi ini.

Kamu tidak perlu pusing lagi memikirkan segala macam persiapan adat Jawa untuk pernikahanmu. AVINCI Wedding Planner akan membantu kamu mulai dari memilih baju pengantin hingga membuat dekorasi adat Jawa yang indah dan bermakna.

Jadi, tunggu apalagi? Segera hubungi AVINCI Wedding Planner kami akan membantu kamu mewujudkan pernikahan adat Jawa impianmu yang penuh makna dan filosofi!

Rate this post

Satu pemikiran pada “Prosesi Adol Dawet dalam Pernikahan Jawa”

Tinggalkan komentar