pernikahan adat jawa – Bagi masyarakat Jawa yang menjunjung tinggi adat istiadat, memilih dekorasi pernikahan adat Jawa tidak menjadi hal yang sulit. Tetapi di masa modern seperti ini, pernikahan dengan adat Jawa mulai melakukan inovasi, terutama untuk dekorasi pelaminan.
Dekorasi pernikahan adat Jawa modern memang banyak dipilih oleh pengantin. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melestarikan adat istiadat serta budaya Jawa.
Seperti pernikahan dengan adat Jawa pada umumnya, pernikahan adat Jawa modern pun harus mengikuti susunan ritual pernikahan yang panjang. Seperti melakukan pemasangan tratag tarub, bleketepe, siraman, midodareni, sampai dengan prosesi panggih.
Baca juga
Sedang Mencari Dekorasi Pernikahan? Hal ini Wajib Kamu Perhatikan!
Sedangkan, pada pemasangan dekorasi hingga riasan pengantin, biasanya dapat dipadukan dengan menggunakan konsep modern.
Konsep dekorasi yang biasanya digunakan untuk dekorasi pernikahan adat Jawa modern adalah tema rustic.
Tema rustic banyak digunakan karena memberikan kesan yang unik dan antik ala pedesaan. Bila kamu memiliki keturunan Jawa, kamu dapat menggelar pernikahan adat dengan menggunakan tema rustic menggunakan papan kayu.
Tetapi sebelum itu, kamu perlu menentukan tema pernikahan adat Jawa modern yang kamu inginkan, kamu perlu mendiskusikan hal-hal berikut dengan pasanganmu agar dekorasi pernikahanmu tampak menawan.
- Lokasi Pernikahan
Pertama-tama kamu perlu melakukan penentuan tempat acara pernikahan berlangsung. Penentuan lokasi pernikahan akan berkaitan dengan tema pernikahan yang akan kamu laksanakan nanti.
Apakah kamu ingin memilih lokasi pelaksanaan pernikahan secara indoor (gedung, ruangan di dalam rumah, hotel, tempat ibadah dll.) ataupun outdoor (halaman rumah, taman bunga, pantai dll).
Jika kamu sudah menentukan lokasi acara pernikahan, akan sangat mudah bagi kamu dalam menyewa vendor pernikahan serta mencicil biaya pernikahan.
- Tema serta Warna
Selanjutnya adalah menentukan warna dan juga tema dekorasi adat Jawa modern dengan cara menyeragamkan pemakaian tenda, rangkaian bunga, taplak meja, seragam keluarga hingga pakaian mempelai.
- Mencari dan Menentukan Inspirasi Konsep Dekorasi
Langkah berikutnya adalah dengan menentukan konsep dekorasi adat Jawa modern yang kamu inginkan.
Kamu perlu melakukan konsultasi dengan pihak vendor hingga kamu menemukan dekorasi yang benar-benar kamu inginkan. Ataupun kamu dapat mencarinya dari berbagai platform seperti instagram atau pinterest.
- Ornamen Chandelier Sebagai Pemanis
Pernikahan adat Jawa tidak lepas dari chandelier sebagai ornamen utamanya. Kamu juga dapat menambahkan rangkaian bunga dengan tujuan untuk memperindah dekorasi pelaminan.
Nuansa klasik yang dihasilkan melalui chandelier tradisional bermakna agar mempelai dapat selalu diterangi oleh kebahagiaan sepanjang hidupnya.
- Gunakan Tema Yang Klasik
Biasanya pada dekorasi pernikahan adat Jawa, identik menggunakan warna coklat yang mengkilap. Hal ini dapat dibuktikan pada ornamen kayu, kursi pengantin, gebyok, serta dekorasi lainnya.
Tetapi, apabila kamu memilih memakai warna pastel ataupun warna yang cerah pada dekorasi adat Jawa modern pun tidak masalah. Kamu dapat request pada vendor dekorasi pernikahan yang kamu pilih.
Supaya nuansa adat Jawa-nya tidak luntur, kamu dapat memakai barang dekorasi berbahan dasar kayu yang diberi warna sesuai dengan keinginanmu. Kamu pun bisa menambahkan standing flower untuk mempermanis dekorasi pada pelaminan ataupun ruangan pernikahan.
- Jangan Lupa Menggunakan Gebyok Sebagai Ciri Khas Pernikahan Adat Jawa
Dekorasi pernikahan Jawa identik dengan penggunaan gebyok sebagai latar belakang pelaminan. Gebyok adalah tiruan dari rumah joglo yang mencakup dua pintu dan jendela.
Gebyok biasanya terbuat dari kayu jati yang dihias dengan ukiran khas Jawa serta ukiran bunga pada sudutnya. Kamu dapat menambahkan beberapa reroncean bunga melati untuk digantung di gebyok.
- Ornamen Gunungan Dari Kisah Perwayangan Agar Terlihat Auntentik
Ornamen Gunungan merupakan alat peraga dalam pertunjukan perwayangan yang digunakan untuk mempertujukkan gunung, goa, hutan dan lain sebagainya.
Pada saat ini, gunungan sudah sering digunakan untuk dekorasi pada photo booth.
Kamu pun dapat menggunakan ornamen gunungan ini untuk menjadi dekorasi adat jawa modern. Nuansa Jawa yang klasik serta memiliki nilai historis menjadikan dekorasi pelaminanmu semakin menarik.
Terdapat 2 jenis gunungan yang dapat kamu gunakan, yaitu gunungan blumbangan (memiliki makna perempuan) dan juga gunungan gapuran (memiliki makna laki-laki).
Penggunaan gunungan sebagai dekorasi pernikahan mempresentasikan kehidupan dunia dengan setiap keadaannya yang dihadapi oleh kedua mempelai.
Gunungan umumnya diletakkan sebagai latar pelaminan ataupun diletakkan sebagai dekorasi penghias di muka panggung pelaminan.
- Kayu Ukir Pada Kursi Pelaminan
Untuk mewujudkan kesan Jawa yang klasik, kamu dapat menggunakan kursi kayu ukir sebagai kursi pelaminan dan juga kursi orang tua.
Pilihlah ukiran bunga serta dedaunan berwarna gold untuk kesan mewah yang dan modern. Kemudian padukan dengan karpet serta ornamen lampu sorot sehingga menghangatkan suasana pernikahan.
- Konsep Dekorasi Menggunakan Batik
Saat ini batik mulai banyak dipadukan bersama pakaian modern, maupun dijahit menjadi gaun pernikahan serta ditambah payet-payet cantik hingga berkesan mewah.
Kamu juga dapat menambahkan batik pada bagian kursi pelaminan dan taplak meja hidangan. Batik ini berguna untuk menampilkan kesan yang mewah. Bagaimana menurutmu mengenai konssep pernikahan Jawa Modern?
Tentunya bukan hal yang tidak mungkin untuk diwujudkan bila kamu memang ingin menggunakan konsep Jawa modern. Justru hasilnya mungkin akan terlihat mewah, bernuansa klasik, serta kreatif. Selain itu, dekorasi pernikahan yang kamu pilih ini dapat membuat pernikahanmu memiliki nilai histori yang unik.
Baca juga
Prosesi Adol Dawet dalam Pernikahan Jawa
Satu pemikiran pada “Konsep Dekorasi Pernikahan Adat Jawa Modern”